Scroll untuk baca artikel
Girl in a jacket

Girl in a jacket
Aceh

Menjawab Kerinduan Umat dengan Sosok Pemimpin Ideal

72
×

Menjawab Kerinduan Umat dengan Sosok Pemimpin Ideal

Sebarkan artikel ini

“Atas dasar ini, setiap calon pemimpin hendaknya menjadikan jabatan sebagai ibadah dan pengabdian. Niat tersebut akan mengantarkan mereka menjadi pemimpin yang sejati,” ujarnya.

Ia menegaskan, tidak perlu bersusah payah menciptakan gaya kepemimpinan baru dalam memimpin negeri dengan keragaman budaya dan karakter. Cukuplah meneladani Baginda Nabi Muhammad SAW. Allah SWT telah menegaskan dalam QS Al-Ahzab ayat 21:

“Sungguh, pada (diri) Rasulullah itu terdapat suri teladan yang baik bagi kalian, yaitu bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat Allah.”

Tgk Akmal menjelaskan, meskipun Rasulullah telah lama meninggalkan umatnya, warisan kepemimpinannya tetap relevan lintas zaman. Empat karakteristik utama Rasulullah SAW menjadi pedoman penting dalam mewujudkan pemimpin ideal yaitu siddiq (benar), amanah (dipercaya), tabligh (menyampaikan), serta tathanah (serdas).

Sifat pertama, siddiq (benar). Sifat ini menuntut pemimpin untuk konsisten antara ucapan dan tindakan. Jangan beri rakyat harapan palsu (PHP). Umat semakin cerdas menilai pemimpinnya. Mereka menginginkan kepala daerah yang memenuhi janji, bukan sekadar menebar janji baru tanpa realisasi.

Kedua, amanah (dipercaya). Amanah adalah ujian integritas seorang pemimpin. Sejauh mana kepercayaan rakyat diemban dengan adil dan tepat? Pemimpin yang berpihak pada agama, kaum lemah, dan minoritas adalah harapan umat.

“Sebaliknya, kolusi, nepotisme, dan keberpihakan pada pemilik modal adalah aib yang merusak martabat kepemimpinan,” urainya.

Girl in a jacket