Manfaatkan gawai yang ananda miliki untuk mempromosikan berbagai potensi pariwisata di sini,” imbau istri Pj Gubernur Aceh itu.
Kepada para pelajar, Safriati juga mengingatkan pentingnya menjaga diri dan pergaulan.
Peningkatan teknologi saat ini tidak semata melahirkan hal positif tetapi juga dibarengi dengan hal-hal negatif.
“Gawai yang ada di tangan ananda semua ibarat dunia dalam genggaman. Semua hal yang ingin ananda ketahui ada tinggal ketik, cari, dapat. Jika tak dimanfaagkan secara bijak, maka hal-hal negatif juga akam memenuhi ruang-ruang keingintahuan ananda semua.
Untuk itu, bijaklah menggunakan gawai, manfaatkan untuk belajar dan hal-hal positif lainnya,” imbau alumni Unsyiah ini
“Ingat anandaku semua, prestasi akademik penting, kecerdasan juga penting tapi attitide, akhlak jauh lebih penting. Karena itu, selalu rendah hati, jaga sopan santun dan berbaik hatilah kepada kedua orangtua, hormati yang lebih tua, sayangi yang lebih muda.
Dengan modal ini, maka upaya kita mewujudkan Imdonesia Emas di 2045 akan terwujud. Indonesia akan memiliki generasi muda yang tidak hanya cerdas tali juga beretika dan berbudi pekerti luhur,” pungkasnya.
Pada kunjungan tersebut, Pj Ketua TP PKK Aceh didampingi oleh Plt Ketua Dharma Wanita Persatuan Aceh Sukmawati, Pj Ketua TP PKK Singkil Emma Malini Azmi.***
