Banda Aceh, AcehInspirasi. com l Aksi brutal yang dilakukan zionis Israel ke Palestina sejak akhir Ramadhan lalu menuai kecaman dari berbagai pihak termasuk di Provinsi Aceh.
Ketua Dewan Pendiri Perguruan Alhikmah Aceh, Tuan Guru Fekri Juliansyah bin Muslim menegaskan pernyataan sikap Perguruan Alhikmah Aceh atau yang dikenal dengan Perguruan Alhikmah 9779 Indonesia dan Antara Bangsa terhadap situasi terkini di Negara Palestina.
Adapun pernyataan sikap tersebut menegaskan Pertama, Perguruan Alhikmah Aceh mengecam dan mengutuk keras segala tindakan zionis Israel ke Palestina. Kedua, Perguruan Alhikmah Aceh (Perguruan Alhikmah 9779 Indonesia dan Antara Bangsa) mendesak Pemerintah Republik Indonesia agar berperan aktif dan peduli terhadap penderitaan rakyat Palestina. “Indonesia adalah negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, sedangkan Palestina adalah salah satu tinggalan utama sejarah Islam dan masjid Al Quds atau Masjid Aqsa pernah menjadi Kiblat Umat Islam “, jelas Tuan Guru Fekri Juliansyah bin Muslim.
Masjidil Aqsa adalah salah satu peninggalan sejarah dari Baginda Rasulullah dan Para Nabi sebelumnya”, tambahnya.
Pernyataan sikap Ketiga, bahwa Perguruan Alhikmah Aceh atau Alhikmah 9779 Indonesia dan Antara Bangsa siap membekali Mujahid dan Mujahidah ke Palestina sebagaimana yang pernah dilakukan beberapa waktu sebelumnya di antaranya pada tahun 2014 lalu.
Sementara itu, Raja Saifullah atau Sultan Saifullah Alaiddin Ri’ayat Syah dari Kerajaan Meureuhom Daya dan sebagai Ketua Pewaris Raja-Raja Aceh Darussalam mengharapkan para Pemimpin-Pemimpin negara Islam agar merapatkan barisan untuk membantu melindungi Rakyat Palestina. “Kami Pewaris Raja-Raja Aceh Darussalam selain mengutuk keras tindakan zionis Israel juga siap mengirimkan para Mujahid dan Mujahidah ke Palestina”, tegas Raja Saifullah yang juga salah satu Dewan Penasehat Perguruan Alhikmah Aceh.
