Kutacane, Acehinspirasi.com | Dirjen Tanaman Pangan Kementrian Pertanian RI menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Inovasi Pakan dan Kesehatan Hewan Ternak di Desa Lawe Kongker Kecamatan Lawe Alas, Kabupaten Aceh Tenggara, Sabtu (26/02/22) lalu.
Kegiatan Bimtek Inovasi Pakan dan Kesehatan Hewan Ternak tersebut, diikuti sejumlah petani peternak hewan di Kecamatan Lawe Alas.
Bimtek tersebut Awalnya dibuka oleh H. Salim Fakhry Anggota DPR RI komisi IV dari fraksi partai golkar, secara resmi yang di hadiri oleh Kepala BPTU Indrapuri, Ir. Yan Hendri, M.Si mewakili Dirjen Tanaman Pangan Kementan, Anggota DPRK, Hasanusi, Kadistan Agara, Risksan SP, Camat Lawe Alas, Karimin, serta para tamu undangan lainnya.
H.Salim Fakhry dalam kesempatan ini menjelaskan, bagi peserta yang mengikuti pelaksanaan bimbingan teknis Inovasi Pakan dan Kesehatan Hewan Ternak selain mendapatkan ilmu yang berharga di masa depan juga mendapatkan konsumsi dan biaya transportasi yang telah di persiapkan oleh panitia pelaksana.
Akan tetapi yang tidak kalah pentingnya bahwa kita juga akan dapat mempererat jalinan silaturrahim yang baik.ujarnya
Masih kata H. Salim Fakhry Anggota DPR RI, bimbingan teknis di Tahun 2022 ini direncanakan dan diselenggarakan di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh Tenggara.
Bimtek ini beda dengan pola Bimtek bagi para petani di tahun 2021 lalu, di mana kegiatannya dilaksanakan terpusat di Kantor DPD II Partai Golkar Aceh Tenggara, jadi untuk Tahun ini, saya pusatkan di masing masing Kecamatan seperti yang pernah saya janjikan terdahulu, sebutnya.
Salim Fakhry yang juga sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Agara mengaku dirinya dan Hasanusi Sekedang Anggota DPRK Aceh Tenggara dari fraksi partai golkar dari Dapil 4 yang meliputi Kecamatan Lawe Alas, Tanoh Alas, Babul Ramah, Babul Makmur dan Kecamatan Leuser ikut juga hadir dan datang ke Desa Lawe Kongker ini tentu tidak lain tidak bukan adalah sebagai tanda ucapan terima kasih kami kepada masyarakat Lawe Alas yang telah sukses mempercayakan kepada kami dapat duduk di kursi dewan.
H.Salim Fakhry berharap agar para peserta yang mengikuti pelaksanaan Bimtek dapat serius sehingga ilmu yang di dapatkan nantinya bisa di manfaatkan sehingga hewan ternak petani di Agara bisa berkembang maju.
Selain itu, terkait keresahan petani dengan aturan pembelian pupuk bersubsidi pola gandeng yang tidak di butukah masyarakat petani Insha Allah saya selaku wakil rakyat akan memanggil pihak Dinas terkait untuk memecahkan permasalahan pola penjualan pupuk bersubsidi yang gandeng itu, tuturnya.
Hasil pertemuan, kunjungan kerja DPR komisi IV dengan pihak PT. Pupuk Iskandar Muda di Sumatera Utara baru baru ini, pihak PT Pupuk Iskandar Muda menjelaskan kepada kami bahwa tidak ada aturan yang mewajibkan para petani membeli pupuk bersubsidi dengan pola gandeng.
Oleh karena itu, saya menegaskan jangan ada oknum okmum yang terlibat terhadap pola pendistribusian pupuk bersubsidi pola gandeng, bila ada yang berani bermain saya akan laporkan kepada pihak yang berwajib karena masalah mapia pupuk ini harus kita berantas secara bersama, agar para masyarakat tani dapat terbantu guna tercapainya pembangunan Aceh Tenggara yang sejahtera, jelas, Salim Fakhry
Sementara itu Kepala BPTU Indrapuri, Ir. Yan Hendri, M.Si mewakili Dirjen Tanaman Pangan Kementan RI mengatakan, Patut bersyukur dapat melaksanakan bimtek karena tidak semua daerah dapat melaksanakannya
Ini semua adalah berkat visi misi Bapak H.M.Salim Fakhry Anggota Komisi IV DPR-RI, Pelatihan ini adalah salah satu perhatian besar dari H.Salim Fakhry untuk meningkatkan kesejahteraan petani peternak yang di Aceh Tenggara, berupa bantuan sapi dan kambing sertaayam.
Menurut hemat kami bahwa H.Salim Fakhry, sangat berkomitmen menarik anggaran bimtek ini ke Aceh Tenggara, progam pemerintah saat ini adalah berupa bentuk pemberdayaan prekonomian rakyat para petani.
Untuk itu mohon kiranya dapat dikembangkan sehingga kita menjadi mitra kerja yang baik untuk kesejahteraan rakyat petani, kata Yan Hendri.
Riskan, SP Kadis Pertanian Aceh Tenggara mengatakan Atas nama Pemerintah Aceh Tenggara, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak H.M.Salim Fakhry atas terselenggaranya kegiatan ini. Dengan adanya program pemerintah di bidang peternakan, walaupun saat ini belum dapat menekan harga ditengah masyarakat semoga H.Salim Fakhry kedepannya agar dapat membawa mesin pengolahan pakan ternak tentunya, sehingga kita dapat lagi maju selangkah untuk percepatan prekonomian rakyat petani.(yusuf)