UPTD4 PUPR Aceh Tangani Jembatan Rusak dan Berlobang di Simeulue Bersifat Darurat

0
164

Kondisi Kepala Jembatan di STA 68, 100 ruas jalan provinsi Sinabang-Sibigo. (Foto: Acehinspirasi.com/Ws)

Simeulue, Acehinspirasi.com l Dinas PUPR Aceh melalui staf UPTD 4 Meulaboh akan melakukan penganan darurat kepala jembatan yang rusak dan berlobang di ruas jalan provinsi Sinabang-Sibigo, tepatnya antara Desa Muara Aman dengan Desa Babusalam, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Simeulue.

“Hal itu dilakukan untuk mencegah terputusnya akses jalan transportasi antara dua Kecamatan yakni, Teluk Dalam dengan Kecamatan Simeulue Barat,” kata Mahzur, Staf UPTD 4 PUPR Aceh pada, Jumat (15/09/203).

Menurutnya, jalan tersebut segera dilakukan penangan, meskipun berbentuk darurat dikarenakan kondisinya rusak parah, bahkan Terancam putus sebab kata mahzur, selain lobang besar yang mencapai kedalaman hingga empat meter, juga bahu jalan di sekitar kepala jembatan tampak mulai amblas.

Senada juga disampaikan rekannya, Erwinsyah, ia mengatakan ada dua titik kepala jembatan yang memiliki kerusakan parah, yakni di STA 66,700 dengan STA 68, 100.

Keduanya akan segera dilakukan penangan bersifat darurat, karena ruas jalan tersebut merupakan akses penghubung antara dua kecamatan.

Kondisi Kepala Jembatan di STA 66.700 ruas jalan provinsi Sinabang-Sibigo, Jumat (15/09/2023). (Foto: Acehinsprasi.com/Ws)

“Penangangan ruas jalan tersebut sifatnya sangat urgen, karena itu kita akan upayakan walaupun sifatnya penanganan darurat,” ucap pria yang akrab disapa Erwin.

Saat ini pihaknya akan melakukan perhitungan jalan yang mengalami kerusakan disekitar jembatan, nantinya penanganan Darurat dilakukan dengan menutup lobang yang ada di kepala jembatan dengan timbunan.

Ketua BPD Desa Muara Aman Sunarlian, sangat bersyukur atas kedatangan staf UPTD4 PUPR Aceh, dapat melihat lansung kondisi jembatan yang menjadi keluhahan warga sekitar selama ini.

Ia berharap kondisi tersebut segera mendapat solusi, agar pengguna jalan merasa nyaman saat melintasi di sekitar lokasi jembatan.

Dikhawatirkan apabila tidak segera diperbaiki dapat membahayakan pengendara dan warga sekitar.

“ karena itu kita berharap, dengan kedatangan staf UPTD4 PUPR Aceh kelokasi dapat mengatasi dan memperbaiki jalan yang ada didesa kami,” tutup Sunarlian. (Ws08)