Suka Makmue, Acehinspirasi.com,l Abrasi sungai lamie terus terjadi, akibat abrasi beberapa titik badan jalan provinsi terancam amblas karena hantaman air aliran sungai lamie.
Masyarakat Tripa makmur kabupaten Nagan Raya berharap kepada balai provinsi untuk segera menangani abrasi sungai tersebut sebelum badan jalan jatuh kesungai,” terang warga.
Lebih lanjut warga mengatakan bahwa sepengetahuan kami mengenai abrasi sungai itu urusan balai provinsi dan merekalah yang bertanggung jawab.
Warga juga mendesak pihak balai provinsi agar segera melakukan penanganan bila tidak segera ditangani, dikhawatirkan dibeberapa titik badan jalan akan amblas kesungai.dan Jangan sampai balai terkesan tutup mata, karena bila tidak segera ditangani aktifitas warga akan terhenti karena ini merupakan satu- satunya jalan artenatif menuju abdya dan Aceh barat apalagi jarak tempuh jalan ini lebih dekat bila dibandingkan melalui jalan gunung,” katannya
Menyangkut persoalan Krueng Lamie tersebut, media ini mencoba hubungi melalui saluler Kabid PPK Balai Provinsi Siti mengatakan yang menjabat sebagai Kabid PPK Balai provinsi saya tidak tau mengenai hal itu, media ini sangat menyayangkan jawaban tersebut, semestinya mereka memberikan jawaban yang masuk akal karena sungai itu tanggung jawab Balai provinsi, dari jawaban Kabid PPK Siti tersebut menunjukan Kabid PPK Balai provinsi bukan orang ahlinya, sehingga tidak mengerti masalah abrasi.
Menurut kepala desa Drien Tujoh M. Adam saat diwawancarai media ini mengatan untuk penyelamatan badan jalan harus segera ditangani pembangunan tanggul menggunakan batu gunung, kalau tidak segera ditangani dibeberapa titik badan jalan terancam jatuh Kesungai dikarenakan ganasnya hantaman aliran sungai Lamie dan ini perlu penangan segera dari pemerintah Aceh melalui balai provinsi,” Terang kepala desa Drien Tujoh kecamatan Tripa Makmur kabupaten Nagan Raya M, Adam, Rabu (12/01/2022).
