Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, kata sambutannya dalam acara meresmikan 68 Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK) di Aceh menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), Jum’at (17/03/2023) di halaman SMK 1, 2, dan 3, Banda Aceh. Foto: Istimewa.
Banda Aceh, Acehinspirasi.com l Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, meresmikan 68 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Aceh menjadi badan layanan umum daerah (BLUD), di halaman SMK 1, 2 dan 3 Banda Aceh, Jumat, (17/3/2023). Aceh menjadi daerah terbanyak memiliki SMK berstatus BLUD diantara provinsi lainnya di Indonesia.
Badan layanan umum daerah sekolah menengah kejuruan disematkan kepada SMK Negeri yang memiliki produk unggulan, dan dapat mengelola proses produksi di teaching factory atau TEFA, secara flexibel tanpa melanggar aturan.
Status BLUD diberikan, setelah sekolah melalui proses penilaian dari Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan.
Pj Gubernur Achmad Marzuki berharap, kepada SMK lainnya yang belum berstatus BLUD agar segera menyiapkan segala persyaratan sehingga bisa naik status. Ia mengatakan, status BLUD bermanfaat bagi sekolah untuk bisa meningkatkan kualitas pendidikan secara mandiri lewat anggaran yang diperoleh dari BLUD.
“Mudah-mudahan dengan BLUD ini SMK kita ini benar-benar maju, silahkan dikembangkan, cari potensi diri masing-masing lalu koordinasikan dengan badan usaha di daerah untuk memajukan produk siswa,” kata Achmad Marzuki.
Untuk memajukan berbagai produk unggulan dari siswa SMK, gubernur menyarankan agar kolaborasi dapat dibangun pihak sekolah dengan badan usaha yang ada di wilayah masing-masing. Dengan begitu akses masyarakat terhadap produk usaha SMK dapat lebih mudah.