Penyerahan Sertifikat kepada Narasumber dari Direktur DSI Kota Banda Aceh Zakaria Muda, SH.CPM kepada Ipda Angga Nurdiansyah, SH.MH, mewakili Dirreskrimum Polda Aceh. Disaksikan oleh, Pengurus DSI Provinsi Aceh Muhammad Zubir, SH.MH, CPCLE, CPM, CPArb dan Dr. Agustin Hanafi LC, MA. Ketua Prodi Hukum Keluarga Fakultas Syariah UIN Ar-Raniry, Senin (20/3/2023) di Gedung theatre fakultas syari’ah dan hukum universitas Islam negeri Ar-Raniry. Foto: Istimewa.
Banda Aceh, Acehinspirasi.com l Dewan Sengketa Indonesia (DSI) Kota Banda Aceh melaksanakan seminar nasional tentang penerapan restorative justice dalam penyelesaian perkara di Aceh, Senin (20/3/2023) di Gedung theatre fakultas syari’ah dan hukum universitas Islam negeri Ar-Raniry bekerjasama dengan fakultas syari’ah dan hukum UIN Ar-Arraniry.
Pelaksanaan seminar nasional tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati perayaan hari mediator nasional Indonesia yang jatuh pada tanggal 18 Maret 2023.
Hal ini disampaikan dalam sambutan Direktur Dewan Sengketa Indonesia (DSI) Kota Banda Aceh, Zakaria Muda, SH.CPM, yang akrab dipanggil Jack Muda.
Acara tersebut turut hadir narasumber dari Direskrimum Polda Aceh yang diwakili oleh Ipda Angga Nurdiansyah, SH, MH, dan ketua Prodi hukum keluarga fakultas syari’ah dan hukum UIN Dr AgustinHanafi LC,MA.
Kegiatan ini diikuti oleh103 orang mahasiswa FS dan hukum UIN serta mahasiswa fakultas hukum abulyatama Aceh Besar.
Menurutnya, saat ini terbuka lebar peluang untuk menjadi seorang mediator dan arbiter bagi masyarakat, DSI sendiri, yang back ground seorang Advokat , sudah sewajarnya DSI menjadi rumah bagi sekurangnya 360 mediator dari seluruh Indonesia. Namun tentu saja jumlah itu sangat tidak memadai dibandingkan lebih dari 270 juta warga negara kita,”ungkapnya.
