Banda Aceh – Acehinspirasi.com – Sekolah di Aceh diinginkan orang tua murid belajar tatap muka pada era new normal. Padahal Aceh hingga sahat ini masih Fluktuatif pasca ditetapkan zona penyebaran Covid – 19, artinya di Aceh tidak bisa diputuskan sendiri untuk belajar tatap muka.
Kepala Dinas pendidikan Aceh, Drs. Rachmat Fitri HD, MPA didampingi Kepala UPTD Balai Tekkomdik, T. Fahriyal, MM, diruang kerjanya, Rabu (22/07/2020) kepada Acehinspirasi.com mengatakan,ada syarat yang harus dipenuhi sekolah untuk menggelar belajar tatap muka, syarat tersebut yaitu sekolah harus berada di zona hijau, butuh rekomendasi dari satgas Covid-19 kabupaten/kota, dan juga menyesuaikan dengan protokol kesehatan dan protokol pendidikan yang telah diatur oleh Pemerintah Aceh,” sebut Rachmat Fitri.
“Kita juga siapkan setiap satuan pendidikan harus membentuk satgas Covid -19 tingkat sekolah dimana koordinasi mereka dengan puskesmas, satgas Covid -19 kabupaten/kota,” sebutnya lagi.
“Bagi wali murid yang masih cemas dengan covid-19, belum mengijinkan anaknya belajar tatap muka dibolehkan tetap belajar dari rumah, pelayanan di berikan dengan guru yang datang. Makanya kita minta satgas pendidikan untuk kembali bentuk kelompok belajar, dimana 810 anak belajar berkumpul disitulah guru datang,” tambah Rachmat Fitri.
Jadi banyak pilihan, tak hanya dalam bentuk itu, tetapi tetap jadi prioritas sebab proses pendidikan harus terus berlangsung dalam kondisi apapun.(Pri)
