Produksi batik Aceh Besar, menurut Iswanto merupakan salah satu kegiatan yang pernah hidup di daerah ini namun vakuM sejak 10 tahun terakhir.
“Dengan berbagai keterbatasan, kita hidupkan lagi. Alhamdulillah kini sudah mulai berjalan,” katanya.
Batik Aceh Besar yang diproduksi di Rumoh Produksi Batik Malaka di Gampong Lam Ara, Kecamatan Kuta Malaka diresmikan pada 23 Desember 2023.
Prosesi peresmian dilakukan oleh Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto didampingi Pj Ketua Dekranasda Cut Rezky Handayani, perwakilan Kemenkumham RI, pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para camat.
Pada saat bersamaan juga dilakukan pengguntingan pita, penandatanganan prasasti Rumoh Batik Malaka dan penyerahan sertifikat merek kolektif “Nyan Cap” dari Kemenkumham Kanwil Aceh kepada Pj Bupati Aceh Besar.
Rumoh Batik Malaka memproduksi aneka motif seperti motif Seulawah, motif Jantho, motif Teungku, dan motif Masjid Oman dan juga batik Solanda, Kasab Ijok, Kuba Gerabah, dan lainnya.
“Semoga rekan-rekan PWI bisa terus menjadi bagian untuk kemajuan Aceh Besar termasuk memperkanalkan produk batik kita ke berbagai penjuru Nusantara bahkan ke mancanegara,” demikian Muhammad Iswanto.[]






