BSI juga memperkuat layanan digital pada BSI Mobile dengan fitur-fitur yang mumpuni, dalam rangka beyond sharia banking. Selain transfer antar bank, buka rekening secara online, BSI Mobile juga dapat digunakan untuk pengajuan pembiayaan secara online. Mulai dari pembiayaan gadai emas, cicil emas, mitraguna, dan oto.
Selain itu, BSI Mobile juga memiliki layanan Islami, transaksi top up wallet, ecommerce, serta pembayaran zakat, infak dan shadaqah (ZISWAF).
Di segmen wholesale, BSI baru-baru ini memperkuat layanan digital dengan menghadirkan platform transaction banking. Platform yang mengusung konsep ‘single sign on’ ini memberikan solusi transaksi finansial yang efisien, aman dan kemudahan akses bagi nasabah untuk layanan Cash Management, value Chain, FX dan Trade Finance dengan sekali klik.
Upaya BSI dalam menjaga pertumbuhan bisnis tersebut telah menuai apresiasi positif. Terbaru, mengacu pada data kepemilikan saham Bloomberg, terdapat beberapa investor asing yang baru-baru ini gencar memborong saham BRIS, seperti Dimensional Fund Advisors LP, lembaga investasi, yang bermarkas di Austin, Texas, Amerika Serikat (AS), SEI Investments Co., perusahaan jasa keuangan dari Oaks, Pennsylvania, AS, RWC Partners Ltd, BlackRock Inc serta UBS AG.
Adapun pada sesi perdagangan I, Kamis (14/3), saham BRIS kembali melonjak ke level harga baru yaitu Rp2.910 per lembar saham. Kapitalisasi pasar BSI pada sesi perdagangan tersebut menjadi Rp132,89 triliun. []