“Pelaku UMKM juga dapat saling belajar dan bertukar informasi mengenai produk dan strategi pemasaran,” tambahnya.
Azwardi berharap bahwa pameran dan bazar produk UMKM ini tidak hanya mampu memperluas pemasaran produk UMKM Aceh, tapi juga mendorong agar produksi UMKM Aceh mampu bersaing di tingkat global. Ia juga menyoroti pentingnya memanfaatkan momentum PON ke-21 yang akan digelar pada September mendatang di Aceh. Event tersebut akan menjadi ajang besar untuk mempromosikan produk UMKM Aceh kepada puluhan ribu pendatang yang berkunjung.
“Dalam beberapa bulan ke depan akan banyak kegiatan pameran UMKM yang digelar, terutama sehubungan dengan tampilnya Aceh sebagai tuan rumah PON ke-21,” ujarnya.
Pada akhir pidatonya, Azwardi mengajak masyarakat dan pelaku UMKM Aceh untuk memanfaatkan pameran dan bazar produk UMKM ini sebaik-baiknya. Ia optimistis bahwa dengan dukungan bersama, UMKM Aceh bisa berkembang di pasar global dan mendorong peningkatan ekonomi daerah.
“Dengan demikian kita bisa menjadikan UMKM Aceh sebagai tuan rumah di negeri sendiri, dan dengan dukungan kita bersama, kita bisa mendorong UMKM Aceh berkembang di pasar global,” tutup Azwardi.
Sementara itu Pj Bupati Aceh Utara Mahyuzar dalam sambutannya berterimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan pelaksanaan pameran dan bazar tersebut. Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan momen tersebut untuk memperkenalkan berbagai produk usaha mereka serta menjadi ajang interaksi antar berbagai pihak.
Pembukaan acara tersebut turut dihadiri unsur Forkopimdakab Aceh Utara, Komisi IV DPRA, PLH Kadis Koperasi dan UKM Aceh, serta pejabat terkait lainnya dan para pelaku usaha UMKM. []