Di bagian lain, Tito mengingatkan semua staf yang juga perpanjangan tanggannya di seluruh Indonesia itu bahwa, rezeki datangnya dari Allah dan sudah diatur oleh Allah.
“Karena itu, bekerjalah dengan ikhlas dan sesuai amanah tugas yang diberikan oleh atasan. Ingat, pengalaman ini tidak semua orang mendapatkannya, rawat baik baik dan jalankan tugas ini (sebagai Pj-red) dengan sebaik-baiknya,” pungkas Mendagri Tito seraya menambahkan, Pj Bupati/Walikota harus paham bahwa tugas utama adalah menjalankan pemerintahan dalam mengisi kekosongan saat ini, untuk itu teruslah bergerak, memperbaiki apa yang bisa diperbaiki.
Tegak lurus
Sementara itu Pj Bupati Muhammad Iswanto yang ditemui awak media seusai acara tersebut mengatakan, sebagai staf dan perpanjangan tangan dari pemerintah atasan di Kabupaten/kota.
Ia berkomitmen untuk terus tegak lurus kepada Gubernur, Mendagri dan Presiden. “Khusus Aceh Besar yang memiliki enam venue PON XXI, kami juga akan all out dan bekerja semaksimal mungkin untuk menyukseskan PON ke-21 dan Pilkada Serentak di Aceh Besar,” tutur Iswanto.
Secara terbuka, Iswanto yang baru saja diperpanjang masa baktinya untuk tahun ke-3 di Aceh Besar itu, memohon dukungan penuh dari jajaran Forkopimda, legislatif dan seluruh stakeholder di Kabupaten Aceh Besar, untuk kesuksesannya dalam mengemban amanah sebagai Pj Bupati Aceh Besar.
“Tentu saja kita juga meminta dukungan dan restu dari seluruh rakyat Aceh Besar, mininal mendoakan kita agar sehat wal afiat dalam menuntaskan penugasan tahun ke-3 ini,” ujar Iswanto seraya mengajak seluruh elemen di Aceh Besar untuk mendoakan agar Bupati dan Wabup Aceh Besar terpilih nantinya benar benar sesuai ekspektasi rakyat dan bisa dilantik awal tahun 2025. []
