Scroll untuk baca artikel
Girl in a jacket

Girl in a jacket
Aceh

Panglima Yatim Desak Perhatian Khusus Dalam Mengkader Atlet Asal Daerah

54
×

Panglima Yatim Desak Perhatian Khusus Dalam Mengkader Atlet Asal Daerah

Sebarkan artikel ini

Panglima Yatim Rafiq salah satu Penerjun Aceh mengadakan Pertemuan Khusus dengan Danlanud SIM selaku Ketua FASIDA Aceh, Rabu (14/8) di Markas TNI AU Lanud SIM. (Foto: Istimewa).

Aceh Besar, Acehinspirasi.com l Jelang perhelatan besar PON XXI Aceh – Sumut, yang jadwal pelaksanaannya tanggal 8-20 September 2024, Panglima Yatim Rafiq salah satu Penerjun Aceh mengadakan Pertemuan Khusus dengan Danlanud SIM selaku Ketua FASIDA Aceh, Rabu (14/8) di Markas TNI AU Lanud SIM.

Dalam kunjungan tersebut, Ketua FASIDA Aceh, Kol. Pnb. Hantarno Edi Sasmoyo, M.Han didampingi TD Gantole Pusat Arief Eko Wahyudi, Manajer Gantole Mayor POM AU Agus Muhammad Saifudin, S.AP dan Kabintalid Lanud SIM, Mayor Sus Mirza, S.Fil.I.

Dalam pertemuan tersebut Panglima Yatim mengharapkan dapat ikut serta menyemarakkan dalam kegiatan Atraksi Terjun Payung saat Pembukaan PON nantinya di Blang Padang Banda Aceh sebagai putra daerah.

Panglima Yatim lulusan Sus Para dan Free Fall dari Pusdik Kopassus 1992 dan Pernah ikut serta terjun payung dalam Acara Pekan Dirgantara TNI AU bersama Pasukan Paskhas saat tahun 2011 di Lapangan Blang Padang Banda Aceh.

Panglima Yatim Rafiq mengharapkan agar Pemerintah Aceh melalui KONI Aceh agar nantinya dapat membina Putra-Putri Asal Aceh sebagai Atlet yang profesional khususnya dibidang olah raga Dirgantara. Mengingat selama ini khusus untuk Olah raga Dirgantara Terjun Payung, Para motor dan Para Layang, kita masih memakai atlet dari luar daerah.

Sementara Pangkalan Lanud SIM sudah ada di Aceh dan juga adanya Kopasgat TNI AU yang notabene sangat menguasai Olah raga Dirgantara seharusnya dapat lebih konsen dan serius membina atlet-atlet putra daerah yang selama ini langsung di handle oleh pihak KONI Aceh, sehingga fungsi FASIDA Aceh jadi kurang maksimal dan terkesampingkan. Seakan FASIDA Aceh mandek, padahal realita yang terjadi FASIDA Aceh bagai dianak tirikan. Hal ini tidak boleh terjadi kata Panglima Yatim Rafiq.

Girl in a jacket