Untuk itu, Junaidi dalam kata sambutannya juga mengucapkan terimakasih kepada Tim Humas SMK SMTI Banda Aceh yang telah bisa menghadirkan 15 perusahaan dunia usaha dan dunia industri yang dimotori oleh Wakasek Bidang Humas, Dira Indah Seruni.
Junaidi mengatakan kegiatan tersebut dilakukan berdasarkan informasi informasi ketika anak anak SMK SMTI melaksanakan kegiatan Praktek kerja industri (Prakerin) terkadang tidak terkoneksi dengan perusahaan industri.
Untuk itu dengan kegiatan yang kita laksanakan ini antara perusahaan dengan siswa siswi SMK SMTI Banda Aceh, ketika melaksanakan Prakerin bisa melahirkan kolaborasi yang indah, yakni link and match antara sekolah dengan perusahaan industri dan dunia usaha. Artinya, adalah apa yang diinginkan perusahaan bisa tercipta dengan baik. Sebagaimana tuntutan dari Badan Sumber Daya Manusia Industri (BSDMI) Kementerian Perindustrian Jakarta.
Selanjutnya, Junaidi menyampaikan bahwa SMK SMTI Banda Aceh merupakan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di bawah Kementerian perindustrian yang merupakan satu satunya sekolah di Provinsi Aceh.
Dikatakan Junaidi, saat ini Kemenprin telah memiliki sembilan SMK yang tersebar di seluruh Indonesia. Kesembilan SMK itu antara lain Sekolah Menengah Teknik Industri (SMTI) Yogyakarta, SMTI Makassar, SMTI Padang, SMTI Tanjung Karang, SMTI Pontianak, dan SMK SMTI Provinsi Aceh. Selanjutnya, Sekolah Menengah Analis Kimia (SMKA) Bogor, SMAK Makassar dan SMAK Padang.
Lanjutnya, SMK SMTI Banda Aceh memiliki tiga kompetensi keahlian atau jurusan pertama adalah Kimia Industri, yang kedua adalah Analisis Pengujian Laboratorium, dan yang ketiga adalah Teknik Mekanik Industri.
