Dengan akses ke pasar modal, perusahaan dapat memperoleh sumber pendanaan baru yang dapat mendorong inovasi, memperkuat struktur modal, dan meningkatkan daya saing di tingkat nasional maupun internasional.
Kepala DPMPTSP Provinsi Aceh yang juga Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, SSTP., MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa langkah untuk go public tidak hanya memberi manfaat bagi perusahaan dari segi finansial, tetapi juga meningkatkan transparansi dan tata kelola yang baik.
Kepala DPMPTSP Provinsi Aceh yang juga Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, SSTP., MM menerima cendramata dari Dr Thasrif Murhadi MM Kepala Kantor Perwakilan BEI Provinsi Aceh pada kegiatan seminar bertajuk “Take the Leap: Go Public for Bigger Growth” di Hermes Palace Hotel, Kota Banda Aceh, Senin, (28/10/2024). Foto: Prokopim Pemkab Aceh Besar.
“Hal ini sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi di Provinsi Aceh secara keseluruhan,” tuturnya.
Dalam sesi utama seminar, para peserta mendapatkan pemaparan mengenai proses dan manfaat menjadi perusahaan terbuka (Tbk) dari para ahli dan praktisi yang berpengalaman di bidang pasar modal.
Kepala Kantor Perwakilan BEI Provinsi Aceh Dr Thasrif Murhadi MM, mengatakan, seminar ini rutin tahunan dilakukan yang bertujuan untuk mendorong perusahaan-perusahaan berkembang melalui pendanaan di pasar modal dengan melakukan IPO dan mencatatkan efek di PT Bursa Efek Indonesia.
“Go public merupakan alternatif pendanaan bagi dunia usaha, dimana perusahaan dapat memperoleh dana dari masyarakat umum dengan cara menawarkan sebagian kepemilikan perusahaan kepada investor atau penerbitan surat utang (obligasi),” ujar Thasrif.