Logo Yayasan Bantuan Hukum Anak (YBHA) Petuah Mandiri. (Foto: Istimewa)
Banda Aceh, Acehinspirasi.com l Diperingatan Hari Anak Sedunia Yayasan Bantuan Hukum Anak (YBHA) Petuah Mandiri mencatat, masih tingginya kasus kekerasan terhadap anak di tahun 2024.
Demikian disampaikan Yayasan Bantuan Hukum Anak (YBHA) Petuah Mandiri, Kamis (21/11/2024).
Kekerasan seksual dan eksploitasi anak menjadi kasus yang paling banyak ditemukan. Peringatan Hari Anak yang tadinya diharapkan menjadi momen untuk melihat kesuksesan remaja di masa depan. Kini masih diwarnai dengan persoalan perlindungan anak yang belum usai.
Masih banyak anak di seluruh dunia yang belum memperoleh hak mereka. Anak-anak yang harus hidup di bawah garis kemiskinan. Dengan dalih menopang ekonomi keluarga mereka menjadi korban eksploitasi anak.
Kesenjangan pendidikan di pedalaman menjadi sebab anak tidak mendapat pengetahuan yang sama. Belum lagi, kekerasan terhadap anak yang terjadi di ranah domestik. Anak sering kali menjadi korban langsung ataupun tidak langsung dari kekerasan dalam rumah tangga. Banyak pula kita bertemu dengan korban perundungan.
Namun, YBHA juga mengungkapkan adanya pandangan yang keliru di masyarakat. Perlindungan anak dianggap hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau organisasi terkait isu tersebut.
Manager Program dan Riset YBHA, Wardatul Jannah, menyampaikan bahwa banyak orang yang belum cukup peduli dengan perlindungan anak, bahkan dalam hal-hal kecil seperti makanan tidak sehat. Banyak anak yang mengkonsumsi makanan tidak sehat di sekolah.