Safrizal mengatakan, pelantikan itu merupakan bagian dari restrukturisasi organisasi pemerintahan Aceh untuk meningkatkan efektivitas pelayanan publik. Muhammad Diwarsyah misalnya, diharapkan dapat segera mengatur layanan di tempat baru secara penuh. Hal ini dianggap sangat penting karena ia juga menjabat sebagai Plt Sekda Aceh yang tidak seharusnya lagi merangkap sebagai Kepala Sekretariat Wali Nanggroe, sehingga memerlukan perhatian 100 persen untuk pengelolaan layanan tersebut.
Sementara Iskandar AP, yang kini menduduki posisi Kepala DPMG, diberi tugas untuk mengoptimalkan struktur organisasi yang sangat penting dalam pembinaan masyarakat dan gampong. “Dengan pengalaman yang telah ditempuh sejak dari bawah, saya yakin Bapak Iskandar tahu persis apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan kinerja di bidang ini,” ujar Safrizal.
Sementara itu, T. Aznal Zahri, yang kini memimpin Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, diharapkan mampu memenuhi harapan masyarakat Aceh dalam hal penyediaan perumahan yang layak. “Harapan perumahan rakyat sangat besar. Saya sudah sepakat dengan Gubernur terpilih, dan beliau berkomitmen untuk memberikan yang terbaik. Mudah-mudahan Bapak Aznal cukup tangguh menghadapi cobaan transparansi dan dapat memenuhi ekspektasi masyarakat,” pungkasnya.
Dr. Safrizal juga mengingatkan pentingnya koordinasi dengan Gubernur terpilih, terutama dalam pengangkatan pejabat tambahan yang akan datang. “Tunggu, kalau Penjabat Gubernur melantik pejabat harus berkoordinasi dengan Gubernur terpilih. Semua persyaratan tentu sudah terpenuhi dan saya akan memberikan saran untuk nama-nama pejabat yang belum dilantik nanti.”