Scroll untuk baca artikel
Girl in a jacket

Girl in a jacket
Aceh

Kasus Persetubuhan Anak Dibawah Umur, UPTD PPA Kota Banda Aceh Dikritik

170
×

Kasus Persetubuhan Anak Dibawah Umur, UPTD PPA Kota Banda Aceh Dikritik

Sebarkan artikel ini

Rapat Mingguan Staf YBHA Peutuah Mandiri Kota Banda Aceh. (Foto: Istimewa)

Banda Aceh, Acehinspirasi.com l Penanganan kasus Persetubuhan terhadap anak di bawah umur yang berinisial NNA oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan (UPTD PPA) Kota Banda Aceh telah menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan masyarakat.

Kasus yang seharusnya mendapat perhatian serius ini justru terkesan diabaikan dan ditangani dengan cara yang sangat tidak profesional, mencerminkan lemahnya sistem perlindungan terhadap korban kekerasan di wilayah tersebut.

NNA sendiri merupakan korban tindak pidana Persetubuhan terhadap anak yang dilakukan oleh orang dewasa yang berinisial (JA) diduga berusia 30 Tahun (Pelaku di penjara Kajhu kasus pencurian)

Dan saat ini disebutkan bahwa keadaan korban sangat memprihatinkan, dimana NNA telah mengandung 7 bulan tanpa perlindungan yang jelas.

YBHA Mengajukan Bantuan Pendampingan Kepada UPTD PPA Kota Banda Aceh.

Salah satu hal yang sangat mengecewakan adalah alasan klasik terkait keterbatasan anggaran yang selalu dijadikan tameng oleh pihak UPTD PPA Kota Banda Aceh.

Ketua YBHA Peutuah Mandiri Kota Banda Aceh, Edy Darma S.Sos, menjelaskan bahwa alasan ini sudah terlalu sering digunakan dan tidak dapat lagi diterima mengingat besarnya dampak yang ditimbulkan terhadap korban.

Lanjut Edy, seharusnya, institusi yang bertanggung jawab dalam perlindungan perempuan dan anak ini memiliki perencanaan anggaran yang matang dan skala prioritas yang jelas dalam penanganan kasus.

Girl in a jacket