Pelantikan lebih awal tersebut dilakukan sesuai dengan Undang-Undang Pemerintahan Aceh yang bersifat lex spesialis, memberikan kekhususan dalam pengaturan pemerintahan di Aceh.
Meskipun telah resmi menjabat, Muzakir Manaf tetap menghadiri prosesi pelantikan kepala daerah lainnya sebagai bentuk solidaritas dan komitmennya terhadap sinergi pemerintahan nasional.
Dalam sepekan terakhir, ia juga telah melantik sebagian besar bupati dan wali kota di Aceh yang terpilih dalam Pilkada 2024. []






