Scroll untuk baca artikel
iklan
Aceh

Bupati Yahukimo Bantah Isu Keterlibatan TNI-Polri jadi Guru dan Nakes: Siap Mundur jika Terbukti

57
×

Bupati Yahukimo Bantah Isu Keterlibatan TNI-Polri jadi Guru dan Nakes: Siap Mundur jika Terbukti

Sebarkan artikel ini

Bupati Yahukimo Bantah Isu Keterlibatan TNI-Polri jadi Guru dan Nakes. (Foto: Istimewa)

Dekai, Acehinspirasi.com l Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, mengonfirmasi adanya penyerangan di Puskesmas dan Sekolah YPK Anggruk pada Jumat, 21 Maret 2025. Dalam keterangannya di Dekai, ia menyampaikan bahwa upaya evakuasi sempat terkendala cuaca.

“Pada Sabtu, 22 Maret, cuaca tidak memungkinkan untuk mengevakuasi korban. Namun, hari ini, Minggu, 23 Maret, puji Tuhan cuaca cerah, sehingga kami mengerahkan seluruh kekuatan, termasuk tiga helikopter TNI dan lima pesawat sipil, untuk mengevakuasi korban dari Anggruk ke Jayapura.

Wakil Bupati juga langsung turun ke lokasi,” ujar Didimus Yahuli, Minggu, 23 Maret 2025.

Bupati Yahuli mengonfirmasi data terbaru bahwa peristiwa tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia, tiga luka berat, empat luka ringan, dan tiga orang lainnya selamat.

Ia menegaskan bahwa informasi yang sebelumnya beredar, menyebutkan enam hingga tujuh korban meninggal, tidak benar setelah dilakukan verifikasi di lokasi.

“Karena keterbatasan alat kesehatan di sini, kami meminta pilot membawa korban ke Jayapura agar mendapatkan perawatan yang lebih baik. Kami turut berdukacita atas kepergian tenaga guru yang meninggal dunia.

Semoga jasa, pengabdian, dan pelayanannya diterima di sisi Tuhan. Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi ketabahan,” tambahnya.

Bupati Yahuli menyebutkan bahwa peristiwa ini merupakan kejadian luar biasa yang mengejutkan banyak pihak. Selama 64 tahun sejak Injil masuk ke daerah tersebut, kejadian serupa tidak pernah terjadi.

Girl in a jacket