Scroll untuk baca artikel
Aceh

Rp679 Juta untuk Konten Instagram dan Tiktok, Pemerintahan Illiza Afdhal Dinilai Membakar Empati Rakyat

168
×

Rp679 Juta untuk Konten Instagram dan Tiktok, Pemerintahan Illiza Afdhal Dinilai Membakar Empati Rakyat

Sebarkan artikel ini
IMG 20250909 125436

Ketua DPD Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi (Alamp Aksi) Banda Aceh, Musda Yusuf. Foto: Istimewa

Banda Aceh, Acehinspirasi.com l Pemerintah Kota Banda Aceh di bawah kepemimpinan Illiza-Afdh kembali disorot tajam setelah mengalokasikan hampir Rp679 juta untuk pengadaan konten Instagram dan TikTok sepanjang April hingga Desember 2025.

Anggaran ini, yang tercatat dalam Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) yang disebut sebagai upaya memperkuat komunikasi publik.

Namun di mata masyarakat, angka itu lebih menyerupai pesta pencitraan di tengah dapur rakyat yang kosong.

Ketua DPD Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi (Alamp Aksi) Banda Aceh, Musda Yusuf mengkritik keras kebijakan tersebut.

Menurutnya, di tengah kondisi ekonomi yang masih rapuh, keputusan itu menegaskan bahwa pemimpin kota lebih sibuk mengurusi bayangan citra di layar gawai ketimbang wajah nyata warganya yang berjuang membeli beras.

“Ratusan juta untuk konten hanyalah bukti kegagalan empati. Bukan hanya sebatas menghamburkan uang daerah dimasa efesiensi anggaran, tetapi juga membakar empati rakyat,” tegas Musda Yusuf, Selasa 9 September 2025.

Perbandingan sederhana membuktikan absurditas kebijakan ini. Dengan Rp679 juta, pemerintah bisa memberikan hibah kepada pelaku UMKM.

Jika tiap unit usaha mikro mendapat Rp10 juta, setidaknya 67 pelaku bisa terbantu. Atau, dengan asumsi biaya Rp50 juta per rumah sederhana, 13 keluarga miskin dapat memiliki rumah yang layak.

Alih-alih itu, uang tersebut dialihkan untuk membayar jasa influencer dan konten yang manfaatnya bagi kesejahteraan rakyat sulit diukur.

Girl in a jacket