“Namun Alhamdulillah, berdasarkan penjelasan Ustadz Masrul tadi, rekaman tentang aktifitas terduga pelaku pembakaran telah diserahkan ke aparat kepolisian untuk didalami. Kita semua tentu berharap, terduga pelaku bisa segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya,” sambung Kak Na.
Didampingi Ustadz Masrul Aidi, Kak Na dan rombongan sempat meninjau lokasi kebakaran yang telah diberi garis polisi,serta l mendengar penjelasan singkat Ustadz Masrul Aidi tentang penyebab kebakaran dan fasilitas apa saja yang terbakar.
Sebagaimana diketahui, di tahun 2025 ini, Dayah Babul Maghfirah telah dua kali mengalami kebakaran. Kebakaran pertama terjadi pada 6 Mei 2025 dan terakhir pada 31 Oktober 2025. Selain itu, pada 2024 Dayah ini juga mengalami dua kali kebakaran.
Meski kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, namun Ustadz Masrul Aidi, mengaku tak khawatir, dirinya justru mengkhawatirkan keselamatan para santri. Karena itu, Ustadz Masrul berharap, pihak kepolisian bisa segera menemukan titik terang siapa dibalik kejadian kebakaran berulang di Dayah Babul Maghfirah. []






