Kutacane.Acehinspirasi.com | Dinas Pertanian (Distan) Aceh Tenggara (Agara), merehab dan membuka lahan persawahan. Program itu, dikucurkan belanja daerah yang bersumber dari DAU senilai Rp3,4 miliar.
Pengrehaban lahan yang sudah kering dan untuk dikembalikan fungsinya itu, tersebar di empat kecamatan diantaranya, di Desa Lawe Sumur, Kecamatan Lawe Sumur, Desa Kampung Nangka, Kecamatan Lawe Bulan, Desa Penampaan, Kecamatan Deleng Phokhisen dan di Desa Rikit, Kecamatan Bambel.
Kepala Desa Penampaan, Kecamatan Deleng Phokhisen, Erfan, mengaku senang dengan adanya program pemerintah daerah untuk mengembalikan habitat lahan persawahan tersebut.
Kata dia, dengan adanya program itu, banyak lahan yang sudah beralih fungsi, kini dapat dikembalikan sebagai lahan persawahan. Dan tentu sangat berguna bagi pemilik tanah.
Sebelumnya, kata dia, lahan yang tak bisa lagi dijadikan sebagai persawahan dan telah beralih fungsi dengan tanaman jagung dan cokelat itu, akhirnya dapat kembali di gunakan sebagai lahan persawahan.
“Tentu lahan tersebut, lebih berpenghasilan setelah di kembalikan ke habitatnya”, kata Erfan, kepada Acehinspirasi.com Minggu (14/11/21).
Hasil dari Pantauan Acehinspirasi.com | dan keterangan beberapa sumber yang dihimpun di lapangan, pembukaan dan rehabilitas lahan pertanian itu, dikerjakan mengguna alat berat berupa Exapator.
Untuk luas lahan yang akan dikerjakan, seluas 3,5 haktare per satu kecamatan. Dan volume pekerjaan itu, saat ini belum semua di kerjakan.(Fandi)