Menurut Refan, jika Bupati masih mempertahankan kinerja buruk pelayanan kesehatan di RSUYA dan Puskesmas-puskesmas maka masyarakat tentunya akan lebih memilih pengobatan tradisional yang mungkin pelayanannya lebih bagus.
” Jika Bupati tak segera lakukan evaluasi kinerja dan tidak menindak tegas dan tidak mampu mencopot pejabat yang bertugas dalam pelayanan kesehatan atau medis, ada baiknya bupati buka saja klinik perdukunan sebagai alternatif agar masyarakat bisa dilayani dengan baik. Mungkin Bupati pengen resmikan semacam klinik Persatuan Dukun Aceh Selatan (Pedas) sebagai alternatif pelayanan kesehatan bisa ditingkatkan,”katanya.
Sebagai elemen masyarakat, kata Refan, kita berharap Bupati Aceh Selatan dapat bersikap dan segera melakukan evaluasi. “Jika tidak segera dilakukan evaluasi di bidang pelayanan kesehatan maka visi misi terkait peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat hanyalah pepesan kosong belaka,” tutupnya.[]