Aceh Utara, Acehinspirasi.com,l Akibat hujan beberapa hari terakhir ini telah menyebabkan beberapa kawasan di Tanah Luas, Matangkuli dan Lhoksukon mulai dilanda banjir.
Menurut pantauan Acehinspirasi.com, Minggu (02/01/2022), kondisi ini terjadi akibat debit hujan yang tinggi dan meluapnya Krueng Keureutoe sehingga beberapa desa sepanjang aliran sungai mulai dilanda banjir seperti Rayeuk Kuta, Kec.tanah luas serta Lhoksukon.
Banjir juga melintasi jalan PGE Rayeuk Kuta parang sikureung sehingga sulit dilewati Kenderaan baik yang akan menuju ke kawasan matangkuli paya Bakong dan pirak Timu maupun yang akan menuju ke arak kecamatan tanah luas.
Sementara pada titik bagian lainnya banjr juga mengenai kawasan penduduk di desa Ampeh. Akibat meluapnya Saluran pembuang Alue Masyik. Kondisi ini sudah sering terjadi karena saluran pembuang Alue Masyik sudah dangkal dan ditutupi oleh sedimen yang sekian lama belum juga dilakukan pembersihan atau normalisasi.
kawasan rayeuk kuta parang sikureung.lintas jln. PGE (Foto: Dok)
Sebagaimana diketahui saluran pembuang. Alue Masyik sekitar tahun 1988 pernah juga dilakukan pembersihan oleh MobilOil Indonesia karena saluran pembuang ini dijadikan sebagai jalur buangan air beberapa cluster dari areal Block B, Point A dan persawahan masyarakat dan kemudian dilakukan Normalisasi lagi oleh pihak pemerintah dengan dana APBN. Sekitar tahun 1992.
Penanganannya serius setelah Revitalisasi, namun setelah puluhan tahun tidak pernah lagi dilakukan perawatan sehingga pada bagian bagian tertentu seperti Kawan Gampong Ampeh, Gampong Alue sampai kec. Tanah Pasir kondisi saluran dimana sebelumnya memiliki lebar sampai 20 meter kini pada bagian bawah das aliran air nya sudah mengecil akibat dipenuhi sedimen atau lumpur bawaan pada saat musim penghujan yang kini ditutupi semak semak.