Acehinspirasi.com – Banda Aceh – Aliansi aktivis GERBIL kembali melakukan aksi, Senin (23/12/2019),di Simpang Lima kota Banda Aceh untuk menyuarakan tolak tambang Linge Mineral Resouces (LMR) di bumi Gayo.
Aksi kali ini dihadiri puluhan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi pergerakan Yaitu GERBIL (gerakan bela Linge), dalam aksi ini mereka menuntut pemerintah Aceh khususnya, untuk membuka mata, melihat keadaan masyarakat Aceh yang tidak perlu adanya tambang.
Aksi yang dilakukan kurang lebih 2 jam, mereka melakukan orasi secara berganti gantian, salah satu dari sang orator Rasidi Jaya mahasiswa Hukum UIN Ar-Raniry menyebutkan bahwa Aceh ini syari’at Islam yang perlu dijaga dan dirawat, namun jika tambang itu beroperasi di Aceh maka dapat dipastikan syariat Islam itu kerkecohkan disebabkan banyak nya pekerja yang masuk ke Aceh dan mereka itu semua memerlukan hiburan, ungkapnya.
Disisi lain tambang itu dapat menimbulkan masyarakat linge dan sekitarnya kehausan, karena sekarang ini Linge sudah mulai sulit air, apalagi ditambah dengan adanya tambang yang dapat mencemari air yang ada di negeri Linge yang digunakan sebagai sumber kehidupan, ungkap sang orator Feri Safrika mahasiswa asal Gayo Lues.(rel)