Kutacane. Acehinspirasi.com | Kasus asusila akhir-akhir ini semakin meningkat dan meresahkan warga Aceh Tenggara. Hal itu dapat merusak generasi mendatang di negeri syariah islam.
Erda Rina Pelis, Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Aceh Tenggara, kepada Acehinspirasi.com, Rabu (2/2/22), mengatakan remaja di Aceh Tenggara, perlu bimbingan dan perhatian dari pemerintah setempat.
“Perlu ditangani secara serius, terutama dalam pencegahannya. Pemerintah harus ikut hadir dan berkewajiban dalam pencegahan dan penanganan korban kasus asusila,” katanya.
Untuk pencegahan dan penanganan korbannya, pemerintah bisa berkontribusi melalui anggaran daerah yang dikucurkan kepada dinas terkait, ataupun melalui program dana desa.
Untuk itu, dia berharap kepada pemerintah daerah agar membuat salah satu program yang khusus untuk pencegahan dan penangan korban asusila.
“Mari sama-sama kita memikirkan solusinya. Ayo kita lakukan yang terbaik untuk anak negeri ini,” ujarnya. (Fandi).