Kutacane, Acehinspirasi.com,l Ribuan warga dan petani di kecamatan Leuser Aceh Tenggara, mengeluh dan meminta Pemerintah Kabupaten dan Provinsi segera memperbaikinya karena kondisinya mulai rusak berat.
Keluhan itu disampaikan warga Leuser yang berdomisili di belasan desa, menyusul terjebaknya puluhan dump truck pembawa ratusan ton jagung petani di kawasan desa Lawe Serakut menuju ruas jalan Provinsi Muara Situlen gelombang.
Edian, Pengulu Kute (Kepala Desa) Bunbun Indah kepada media ini mengatakan, akibatnya sebagian besar ruas jalan Kabupaten di kecamatan Leuser rusak berat, puluhan kenderaan pekan lalu terjebak dan terkurung selama beberapa hari di kawasan Kute Lawe Serakut.
Bahkan, hampir ratusan ton jagung hasil panen petani kecamatan Leuser yang berasal dari puluhan desa mulai dari petani desa Bunbun Alas, Bunbun Indah, Lawe Serakut, Ukhat Peseluk, Sae Ate dan beberapa desa lainnya terancam membusuk akibat tak bisa dijual ke beberapa pasar di kecamatan di Aceh Tenggara.
Kondisi jalan buruk dan rusak berat, timpal Herdian, merupakan masalah utama dan keluhan panjang bagi ribuan warga Kecamatan Leuser, yang menetap di belasan desa, terutama pada desa yang dihubungkan ruas jalan kabupaten.
Padahal, dari potensi alam, Kecamatan Leuser sangat menjanjikan dan mempunyai prospek yang sangat cerah, karena merupakan daerah penghasil jagung dan penghasil perkebunan seperti kakao dan sawit.
Namun, sayangnya akibat masih minimnya perhatian dari Pemkab Aceh Tenggara maupun pihak Pemerintah Provinsi Aceh, kondisi ruas jalan Kabupaten dan ruas jalan Provinsi di kecamatan Leuser, sangat memprihatinkan, bahkan pada ruas jalan Kabupaten, tak ada satu desa pun yang akses jalan masuk dan jalan keluar desa berlapiskan aspal, namu hanya berlapiskan tanah maupun kerikil tipis.
