Salah seorang tokoh masyarakat menyayangkan atas pemberitaan miring yang dilakukan oknum wartawan tanpa konfirmasi kepada kepala desa, semestinya oknum wartawan dari mitra polri berinisial TIY, melakukan konfirmasi guna untuk mengklarifikasi laporan yang diterima dari warga tersebut.
Perlu dipahami oknum wartawan juga bisa diproses secara hukum bila menyebarluaskan informasi yang tidak jelas, dan merugikan orang lain, karena imbasnya menjadi berita pencemaran nama baik.
“Saya berharap kepada seluruh kepala desa tidak perlu menanggapi berita yang nggak jelas, anggap saja oknum itu tidak mengerti kode etik jurnalistik secara mendetil,” terang tokoh masyarakat yang tidak mau ditulis namanya itu.
Para kepala desa se-Tripa Makmur mengecam keras oknum wartawan atas pemberitaan yang tidak konfirmasi (tidak berimbang) wartawan itu sebagai ujung lidahnya masyarakat dan menyampaikan informasi yang aktual dan berimbang,” kata para kepala desa usai pengukuhan TP- PKK dan Bunda PAUD di kantor camat Tripa Makmur.
Hal yang sama juga disampaikan oleh mukim Tripa Makmur, bahwa oknum wartawan berinisial TIY, semestinya melakukan konfirmasi kepada kepala desa guna untuk mengklarifikasi laporan dari warga benar atau tidaknya.
“Jangan sampai merugikan orang lain, sebarkanlah informasi itu secara berimbang, Jangan menyebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya. Jadilah wartawan yang profesional,” terang mukim yang tak mau dipublikasikan namanya itu. [Ainon]
