Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal, SS, STP, M.Sl (Foto: Istimewa)
Banda Aceh, Acehinspirasi.com – Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menetapkan lokasi peringatan 18 Tahun Tsunami Aceh akan dipusatkan di Kuburan Massal Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar.
Ada beberapa rangkaian acara yang akan dilakukan pada peringatan 18 Tahun Tsunami Aceh pada Senin, 26 Desember 2022, di antaranya tafakur, zikir dan selawat, santunan anak yatim, ziarah, serta tausiah dan doa bersama.
Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA), Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab akan didapuk mengisi tausiah dan doa bersama.
Sedangkan zikir dan selawat akan dipandu oleh Pimpinan Pesantren Darul Mujahiddin Lhokseumawe, Tgk Muslim At Thahiri.
“Kuburan Massal Siron salah satu tempat saksi betapa dahsyatnya tsunami 2004 silam. Ada 40 ribu lebih para syuhada yang dimakamkan di sana. Jadi, tidak hanya kegiatan seremonial semata, tapi kita bisa sekalian berziarah di sana,” ujar Almuniza di Banda Aceh, Selasa, 20 Desember 2022.
Kemudian, keberadaan makam ini juga memberikan sebuah pembelajaran dalam hal tenggang rasa, serta saling menghargai antar umat beragama.
“Setiap peringatan tsunami, banyak sekali ditemui peziarah berbeda suku, agama dan budaya yang membaur di Kuburan Massal Tsunami Siron untuk mendoakan keluarga dan kerabatnya,” ungkapnya.
Peringatan 18 tahun tsunami tahun ini mengusung tema “Bangkit Lebih Kuat, Bangun Budaya Sadar Bencana”.
“Isi tema tersebut sebagai bentuk upaya pemerintah mengajak masyarakat agar senantiasa bersemangat dalam bertransformasi dan bangkit dalam membangun budaya sadar bencana,” ujar Almuniza.