Longsor di Kawasan Gunung Jeurela dan Sigeudok, Lamteuba-Kueng Raya, Aceh Besar. (Foto: Istimewa)
Lamteuba, Acehinspirasi. com l Kueng Raya terancam putus, karena pihak pemerintah abaikan penaganannya, akhirnya masyarakat dalam kemukiman Lamteuba turun tangan mengatasinya.
Imum mukim Lamteuba Bahrum Yunus menyebutkan, sudah 5 bulan lebih kondisi jalan dilintasan Kueng Raya – Lamteuba longsor parah, dan sampai saat ini belum mendapat perhatian dari pemerintah.
Karena dikhawatirkan bertambah parah dan putusnya hubungan kedua wilayah itu, maka pihaknya sepakat dengan masyarakat delapan gampang bergotong royong memperbaikinya,”kata Bahrum yang didampingi tokoh masyarakat Lareng gunung Seulawah Hamdani dan Fikri kepada Acehinspirasi.com, Senin (24/07/2023).
Bahrum tokoh masyarakat Lareng gunung Seulawah Hamdani dan Fikri, Drs Hamdani didampingi warek 3 Dr Bustamam Ali, Rektor Unida Prof Dr Syafei Ibrahim. Foto: Istimewa
Lanjutnya, mereka menyewa alat berat untuk memperbaiki jalan tersebut agar ekonomi, proses pendidikan dan gerakan sosial lainnya dapat terpelihara,’ujarnya.
Sementara itu, Rektor Unida Prof Dr Syafei Ibrahim yang memiliki kampus alam di Lamteuba menyatakan, rasa bangga atas aksi spontan warga Lamteuba memperbaiki jalan, ketika pihak pemerintah merasa lamban dalam penangananya.
Didampingi warek 3 Dr Bustamam Ali, Rektor Unida ikut menjadi donasi dalam gerakan gotong royong tersebut, dan meminta agar pemerintah segera turun tangan guna memperbaiki kondisi jalan dikawasan itu yang terancam putus hubungan kedua wilayah itu,”papar Prof Syafei Ibrahim serius.
