Scroll untuk baca artikel
Girl in a jacket

Girl in a jacket
Aceh

Jumat Curhat Perdana, Kapolda Aceh Jawab Keresahan Masyarakat terkait Rohingya

220
×

Jumat Curhat Perdana, Kapolda Aceh Jawab Keresahan Masyarakat terkait Rohingya

Sebarkan artikel ini

Kapolda Aceh, Irjen Achmad Kartiko sedang memberikan keterangan pers kepada sejumlah wartawan diakhir acara Jumat curhat perdana di MZ Kupi Lamprit, Kota Banda Aceh, Jumat 22 Desember 2023. (Foto: Istimewa)

Banda Aceh, Acehinspirasi.com l Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko didampingi Wakapolda Brigjen Armia Fahmi dan Kapolresta Banda Aceh Kombes Fahmi Irwan Ramli melaksanakan Jumat Curhat perdana di MZ Kupi Lamprit, Kota Banda Aceh, Jumat, 22 Desember 2023.

Dalam kesempatan itu, Achmad Kartiko menjawab sejumlah keresahan masyarakat yang hadir dalam program “Jumat Curhat bersama Kapolda Aceh”. Salah satunya terkait maraknya kedatangan pengungsi Rohingya ke Aceh.

Achmad Kartiko menjelaskan, seiring dengan masuknya sejumlah kapal berisi pengungsi Rohingya ke Aceh, dirinya telah memerintahkan Kapolres di jajarannya untuk melakukan pemantauan secara komprehensif di wilayah hukum masing-masing.

Ia mengatakan, dari hasil penyelidikan yang dilakukan pihaknya selama ini diketahui bahwa pengungsi Rohingya yang masuk ke Aceh tidak semua dari Myanmar, melainkan dari tempat pengungsian Camp Cox’s Bazar Bangladesh.

Pertamanya, sambungnya, mereka dianggap sebagai pengungsi yang notabene pencari suaka dan perlindungan, tetapi dari beberapa kasus yang telah terungkap diketahui bahwa kedatangan mereka ada kaitannya dengan penyelundupan manusia atau perdagangan orang, sehingga perlu didalami.

“Dari sejumlah kasus yang terungkap diketahui bahwa kedatangan pengungsi Rohingya ini terkoordinir. Pengungsi Rohingya ini dipungut biaya sebesar 20—100 ribu taka atau Rp3—15 juta per orangnya sebelum berlayar dari Bangladesh menuju negara tujuan,” ungkap Achmad Kartiko, menjawab keresahan masyarakat yang diutarakan Cut Ali Manyak, Ketua Forum Tuha Peut Kuta Alam, Kota Banda Aceh.