Karena, pada tarek pukat ini bisa menggambarkan semangat kegotong royongan diantara para nelayan.
Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto S.STP MM menyaksikan hasibtangkapan nelayan dengan menggunakan pukat di pantai Pasi Jantang, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, Rabu (21/02/2024). (Foto: MC Aceh Besar)
“Tarek pukat salah satu tradisi yang hampir hilang, maka kami masih berusaha untuk melestarikan tradisi leluhur berupa tarek pukat.
Rakyat juga mengaku senang dengan adanya kegiatan ini, sehingga ia bisa menjaga silahturahminya dengan rekan dan masyarakat sekitar serta kami sudah melakukannya selama kurang lebih 40 tahun secara turun temurun,” pungkas Munir.
Turut bersama Pj Bupati Iswanto saat tarek pukat Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Aceh Besar Abdullah S.Sos, Kadis Kelautan dan Perikanan Aceh Besar Arifin SHi MSi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudyaan Aceh Besar, Bahrul Jamil S.Sos, M.Si, Kepala Kesbangpol Aceh Besar Sofian S.H, Kabag Prokopim Setdakab Imam Munandar STP, Kabid Informasi Media Diskominfo Aceh Besar Mariadi ST MM, Camat Lhoong Drs. Rauza DAS serta para nelayan penarik pukat.
Menyerahkan Jaring Ikan
Usai menarik pukat Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto juga menyerahkan jaring ikan kepada nelayan Pasie Jantang secara simbolis kepada Keuchik Gampong Jantang, Meunasah Krueng Kala Pasie Blang Raya Eri Gunawan.
Iswanto mengatakan Sebagai nelayan, masyarakat pesisir tidak hanya melakukan penangkapan ikan di perairan umum daratan saja, tetapi juga melakukan penangkapan ikan sampai ke laut.