Scroll untuk baca artikel
Girl in a jacket

Girl in a jacket
Aceh

Ditemani Sang Istri, Pj Bupati Aceh Besar Tarek Pukat Bersama Nelayan di Pasie Jantang Lhoong

189
×

Ditemani Sang Istri, Pj Bupati Aceh Besar Tarek Pukat Bersama Nelayan di Pasie Jantang Lhoong

Sebarkan artikel ini

Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto S.STP MM menarik pukat bersama nelayan di pantai Pasi Jantang, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, Rabu (21/02/2024). (Foto: MC Aceh Besar)

Juga Serahkan Jaring Ikan untuk Nelayan
Kota Jantho, Acehinspirasi.com l Bersama sang istri Cut Rezky Handayani S.I.P, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM, secara spontan menyambangi pesisir pantai Pasie Jantang Gampong Jantang, Meunasah Krueng Kala Pasie Blang Raya, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, sekaligus menarek pukat bersama nelayan pukat Gampong Jantang, Rabu (21/2/20234) pagi.

Pj Bupati Muhammad Iswanto mengatakan, tarek (tarik) pukat merupakan salah satu tradisi menangkap ikan yang mengambarkan simbol kebersamaan dan gotong royong masyarakat Aceh dalam mencari nafkah di pesisir pantai.

“Hal ini tentu harus dilestarikan. Di tengah-tengah maraknya teknologi, sebagian nelayan Aceh lebih memilih cara tradisional dalam menangkap ikan seperti di pantai Pasie Jantang Gampong Jantang, Meunasah Krueng Kala Pasie Blang Raya, Kecamatan Lhoong ini,” katanya.

Menurutnya, di Aceh tradisi ini dikenal dengan tarek pukat adalah tradisi penangkapan ikan yang legal dan telah dilakoni sejak masa Kesultanan Aceh.

“Kalau saya tak salah, ini merupakan warisan dari abad ke-16 dan hampir di seluruh pesisir Aceh, kegiatan ini masih dijalankan para nelayan,” ungkap Muhammad Iswanto.

Sementara itu, salah seorang nelayan di pantai Pasie Jantang Munir mengatakan, tarek pukat adalah suatu tradisi yang hampir hilang, sehingga pihaknya berusaha menjaga kelestarian tradisi Aceh tersebut.