Kerja sama antara pelaku perjalanan pariwisata kedua negara di Ruang Rapat Disbudpar Aceh, Kota Banda Aceh, Kamis, 29 Februari 2024. Foto: Ist.
Banda Aceh, Acehinspirasi.com l Sejumlah agent travel and tour Aceh dan Malaysia sepakat menjalin kerja sama di sektor pemajuan pariwisata, khususnya untuk tujuan Aceh, Indonesia.
Komitmen itu dituangkan dalam penandatanganan kerja sama antara pelaku perjalanan pariwisata kedua negara di Ruang Rapat Disbudpar Aceh, Kota Banda Aceh, Kamis, 29 Februari 2024. Turut hadir Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal dan Konsul Ekonomi KJRI Penang Malaysia, Aryadi Ramadhan.
“Saya sangat mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya atas terjalinnya kerja sama antara para agent tavel Aceh dan Malaysia, terima kasih,” ujar Kadisbudpar Aceh, Almuniza.
Menurutnya, para agent travel Malaysia yang turut memboyong sejumlah jurnalis itu bisa menceritakan suasana Aceh yang ramah terhadap wisatawan.
“Tagline ‘peumulia jamee adat geutanyoe (memuliakan tamu adalah adat kita)’ dapat dirasakan pengunjung ketika hadir ke Aceh, terutama pada destinasi wisata alam yang kaya akan keindahannya,” imbuhnya.
Almuniza juga menceritakan hubungan sejarah yang kuat antara Aceh dan Malaysia. Di antaranya yakni kisah raja Aceh, Sultan Iskandar Muda yang menikahi Putri Kamaliah, seorang putri yang berasal dari Kerajaan Pahang.
“Bukti sejarah ini bisa dilihat langsung pada Monumen Gunongan (lokasi wisata sejarah di Banda Aceh). Jadi hubungan kita (Aceh-Malaysia) sudah terjalin sejak zaman daahulu,” jelas Almuniza.