Perlombaan Kihajar STEM ini, kata Kadisdik Aceh, sudah dilaksanakan sejak tahun 2006 oleh Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
“Siswa dan siswi dari Aceh sudah sering mendapat juara, dalam berbagai perlombaan di tingkat nasional. Termasuk perlombaan Kuis Kihajar yang diselenggarakan oleh Pusdatin Kemendikbud setiap tahunnya,” katanya.
Tujuannya untuk membentuk generasai Indonesia yang berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, keratif, gotong royong dan kebhinekaan global. Jumlah peserta yang ikut lomba Kihajar STEM 2020 mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, SMA, dan SMK sederajat, se-Indonesia jumlah tahun ini mencapai 64.555 orang peserta.
Peserta dari Aceh, tambahnya yang ikut lomba dari jenjang sekolah jenjang SD, SMP, SMA dan
SMK sederajat, se-Indonesia jumlah tahun ini mencapai 64.555 orang peserta.
Peserta dari Aceh, tambahnya yang ikut lomba dari jenjang sekolah jenjang SD, SMP, SMA dan SMK sederajat. Jumlahnya tergolong banyak mencapai 3.590 orang, sekaligus menasbihkan daerah terbanyak keempat, setelah Yogyakarta, DKI, dan Sumut. Hal itu mendapatkan apresiasi dari Kemdikbud dengan memberi penghargaan berupa pelaksanaan seminar Kihajar TIK Talks Nasional dipusatkan dari Aceh.
“Alhamdulillah, dari jumlah peserta yang ikut tersebut, ada satu orang yang meraih juara I untuk jenjang SMA, yaitu siswi kelas XII IPA SMA Modal Bangsa, Syavina Maura Zahrani, dan kita patut bersyukur,” ujarnya.
Berdasarkan Informasi dari Website kihajar.kemdikbud.go.id, adapun mekanisme penilaian dalam penentuan juara dari masing-masing jenjang pendidikan terdiri dari dua tahapan yakni, pembuatan video inovasi/pembelajaran berbasis Sciences, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) dan menjawab soal pertanyaan melalui aplikasi Quizizz pada hari pelaksanaan yakni Minggu 4 Oktober 2020, Pukul 10.00 WIB.