Azwardi juga mengajak seluruh civitas akademika IAIN Lhokseumawe untuk terus mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang telah diraih. Ia meminta agar
pengalaman dan keberhasilan Prof. Dr. Danial dijadikan sebagai motivasi untuk terus berinovasi, berkarya, dan memberikan yang terbaik dalam setiap aspek kehidupan.
“Mari kita jadikan pengukuhan ini sebagai inspirasi bagi kita semua untuk terus berjuang dan berkarya demi kemajuan pendidikan di Aceh. Kita tingkatkan kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam upaya meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pendidikan,” kata Azwardi.
Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Muhammad Ali Ramadhani, mengharapkan pemikiran dan ilmu hukum Islam yang dimiliki Prof Danial dapat diimplementasikan dalam kerja nyata untuk kepentingan orang banyak.
“Capaian guru besar adalah capaian puncak karir bagi seorang dosen, meskipun telah meraih karir puncak, proses belajar tidak boleh berhenti,” kata Sekjend Muhammad Ali.
Dalam kesempatan itu Muhammad Ali mengajak semua civitas akademika dan mahasiswa IAIN Lhokseumawe untuk mencontoh perjuangan karir pendidikan Prof Danial. Ia mengatakan, perjalanan kehidupan Prof Danial menunjukkan bahwa hasil tidak pernah mengkhianati ikhtiar.
“Pendidikan pada dasarnya ikhtiar untuk memuliakan manusia, sehingga mereka yang bekerja di bidang pendidikan adalah orang yang mulia,” kata Sekjend Kementerian Agama RI itu.
Sementara itu, Prof Danial menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dirinya hingga mencapai puncak karir sebagai guru besar. Ia berterima kasih kepada keluarga, orang tua, teman sejawat, hingga Pemerintah Aceh.