Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA., M.Si, menerima audiensi dan silaturahmi Parlemen Bangsa Moro, Philippina, di Pendopo Gubernur Aceh, Kamis, 5/12/2024. Hadir dalam kunjungan itu sejumlah kepada SKPA, di antaranya Plh Asisten I, Kepala Badan Kesbangpol Aceh, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh serta Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh. (Foto: Humas Aceh)
Banda Aceh, Acehinspirasi.com l Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA., M.Si., menerima audiensi dan silaturahmi delegasi Parlemen Bangsa Moro dari Filipina di Pendopo Gubernur Aceh, Kamis (5/12/2024). Kunjungan itu bertujuan mempelajari pengelolaan pemerintahan di Aceh sebagai daerah otonomi khusus, yang menjadi model transisi pasca-konflik.
Dalam pertemuan tersebut, Safrizal menyambut hangat delegasi yang dipimpin oleh Sekjen Bangsamoro Autonomous Region in Muslim Mindanao (BARMM), Suharto Ambolodto. Delegasi Bangsamoro juga didampingi oleh perwakilan dari Kedutaan Besar Filipina. Turut hadir sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh, di antaranya Plh Asisten I, Kepala Badan Kesbangpol Aceh, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh.
“Selamat datang di Aceh, salah satu daerah yang menerapkan otonomi khusus di Indonesia,” ujar Safrizal. Ia menjelaskan bahwa perdamaian di Aceh yang tercapai melalui perjanjian Helsinki pada 2005 telah melahirkan Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA), yang memberikan kewenangan khusus bagi Aceh dalam berbagai aspek pemerintahan.