“Beliau banyak memberikan masukan bahkan membantu langsung pembangunan di Aceh Besar. Terakhir, kami bersama beliau saat bersama-sama mendampingi Kunker Pj Gubernur Aceh Safrizal di Kecamatan Lhoong 1 bulan lalu.
Bahkan beberapa hari yang lalu Pak Karimun datang ke Kota Jantho saat menghadiri undangan ceramah Maulid Raya di Lapangan Bungong Jeumpa di Kota Jantho,” kata Iswanto sambil menambahkan, saat itu beliau duduk tepat berdampingan dengan dirinya saat mendengarkan ceramah maulid yang disampaikan oleh Tgk Ismail dari Labuhan Haji, Aceh Selatan.
Politisi PDI-P kelahiran Blang Mee, Lhoong pada 12 Maret 1943 tersebut mengembuskan napas terakhir di ICU RS Muda Sedia, Kualasimpang, Aceh Tamiang.
Sosok Karimun Usman juga sangat berjasa dalam pembangunan Aceh. Karimun banyak menghabiskan waktu di Kualasimpang sebagai Komisaris pada PLTU Aceh Tamiang.
Jenazah almarhum akan diterbangkan ke kediamannya di Jakarta Selatan melalui Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, Sabtu pagi, 14 Desember 2024.
Sosok Karimun Usman
Lahir di Blang Mee, Kecamatan Lhoong pada 12 Maret 1943, Karimun Usman adalah Ketua PDIP Aceh periode 2015-2020.
Karimun tamat Program Diploma Fakultas Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh pada 1967.
Saat duduk di bangku kuliah, Karimun muda bergabung dengan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di Universitas Syiah Kuala.
Pada 1966, Karimun terpilih sebagai Ketua PNI Anak Cabang Khusus Cot Girek, Aceh Utara.
Dia juga tercatat pernah mengikuti kampanye PNI bersama Guntur Soekaroputra di Senayan, Jakarta pada 1971.