Pertandingan eksebishi eksekutif itu juga menjadi tontonan menarik bagi santri, pasalnya Tim Oemar Diyan yang dikomandoi oleh Ustad Fakruddin Lahmuddin sebagai winger, turun dengan jajaran ustad muda mereka.
Sementara skuad Pemkab Abes FC yang dipimpin elkapiten Muhammad Iswanto yang juga Pj Bupati Aceh Besar, turun dengan materi Old Crack yang terdiri dari jajaran OPD.
Tuan rumah yang unggul power membuat barisan belakang Pemkab Abes kelimpungan. Bahkan sebuah blunder oleh Jojo berbuah gol bunuh diri di paruh awal, membuat tuan rumah unggul 1-0, hingga babak pertama ditutup pengadil.
Memasuki babak kedua, tim tamu merotasi pemain, bahkan Muhammad Iswanto masuk bench di paruh babak kedua digantikan Jack.
Pemain pengganti itu pula yang sukses menaklukkan kiper Oemar Dyan hingga skor 1-1.
Kebobolan itu membuat Oemar Diyan bangkit menggedor lini belakang Pemkab Abes. Upaya itu tak sia sia, ketika sebuah scrimmage di kotak 12 diakhiri dengan hentakan ke gawang Pemkab Abes sehingga skor 2-1.
Skuad Pemkab Abes kembali memperbaiki peruntungan, ketika menjelang 10 menit akhir babak kedua, wing serang yang kadang menjadi striker pelapis, Abdullah mengirimkan tendangan cannon ball dari luar kotak 16, yang menaklukkan kiper tuan rumah. Skor menjadi imbang 2-2 dan bertahan hingga babak kedua usai.
Pj Bupati Iswanto dan Ustad Fakhruddin secara senada mengatakan, pertandangan kedua tim hanyalah pertndingan untuk memperakrab kekerabatan serta jalinan silaturrahmi.
“Alhamdulillan kami masih diberi kesempatan untuk bertemu di lapangan hijau sambil bersilaturrahmi, dan ini adalah yang ke sekian kalinya,” kata Ustad Fakhruddin yang diiyakan oleh Pj Bupati Muhammad Iswanto. Kedua tim menyatakan rasa puasnya atas laga yang benar benar menghibur tersebut. []
