Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/2/2025). Foto: Istimewa
Jakarta, Acehinspirasi.com l Polri telah membuka pendaftaran penerimaan anggota baru Tahun Anggaran 2025. Polri mengatakan akan merekrut secara proaktif (rekpro) para hafiz Alquran, dan memberi kesempatan lebih luas kepada para santri.
“Merekrut polisi dari pondok pesantren memiliki beberapa keuntungan, antara lain pendidikan karakter pondok pesantren dikenal dengan pendidikan karakter yang kuat, sehingga para santri diharapkan memiliki nilai-nilai moral dan etika yang baik,” kata Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/2/2025).
Dedi lalu menerangkan ponpes mendidik para santri dengan disiplin yang ketat. Sehingga Polri berharap calon anggota dari santri bisa mengikuti aturan dengan baik.
“Santri pondok pesantren terbiasa dengan disiplin yang ketat, sehingga mereka memiliki kemampuan untuk mengikuti perintah dan prosedur dengan baik.
Santri pondok pesantren biasanya terbiasa dengan lingkungan yang sederhana dan terbatas, sehingga mereka memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi yang baru,” jelas Kombes Dedi.
Kemampuan bekerja sama, menghadapi tekanan dan menghormati sesama juga menjadi pertimbangannya. Berikut jumlah penerimaan siswa berlatar pendidikan pesantren dan hafiz Alquran dari Tahun Anggaran 2021 hingga 2024:
- Tahun 2021 sejumlah 84 orang (Bintara 83 orang, Tamtama 1 orang)
- Tahub 2022 sejumlah 55 orang (Bintara 50 orang, Tamtama 5 orang)
- Tahun 2023 sejumlah 74 orang (Bintara 61 orang, Tamtama 13 orang)
- Tahun 2024 sejumlah 52 orang (Akpol 1 orang, Bintara 49 orang, Tamtama 2 orang).
Sementara itu Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo menjelaskan selain memprioritaskan jalur santri, Polri terus melakukan pembenahan dan penguatan terhadap sistem perekrutan polisi yang berintegritas. Komjen Dedi menjamin mutu atau kualitas dari proses rekrutmen terpadu anggota Polri.