Scroll untuk baca artikel
iklan
Aceh

Tak Kuasa Menahan Air Mata, Marlina Muzakir Bawa Harapan Baru untuk Keluarga Rudi dan Maisarah

135
×

Tak Kuasa Menahan Air Mata, Marlina Muzakir Bawa Harapan Baru untuk Keluarga Rudi dan Maisarah

Sebarkan artikel ini

Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Marlina Muzakir, berkunjung ke rumah Rudi (43), warga Gampong Me Merbo, Kecamatan Tanah Pasir, Aceh Utara, Selasa 22/04/2025. Pemerintah Aceh merencanakan untuk membantu membangunkan rumah layak huni kepada Rudi dan keluarganya. (Foto: Humas Aceh

Aceh Utara, Acehinspirasi.com l Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Marlina Muzakir, tak kuasa menahan air mata saat menapakkan kaki di rumah Rudi (43), warga Gampong Me Merbo, Kecamatan Tanah Pasir, Aceh Utara.

Di tengah hamparan tambak ikan, sebuah gubuk reot—tempat Rudi dan istrinya Nilawati (41), serta ketiga anak mereka berteduh dari panas dan hujan.

Rumah berdinding papan lapuk dan anyaman bambu itu nyaris roboh. Lantainya hanya tanah keras, atap daun nipahnya berlubang di sana-sini, ditambal seadanya dengan spanduk plastik bekas.

Tak ada listrik di rumah itu. Di dalam rumah, di atas dipan kayu sederhana, tampak kasur tipis dan tikar plastik lusuh. Sebuah nampan berisi sisa nasi putih tanpa lauk tergeletak di samping tempat tidur.

Saat Marlina masuk ke dapur, seekor ayam yang tengah mengeram terkejut dan terbang keluar lewat atap bocor, seolah memperlihatkan betapa rapuhnya bangunan itu.

Rudi bercerita, ia merantau dari Kuala Simpang, Aceh Tamiang, sekitar sepuluh tahun lalu untuk menjaga tambak masyarakat Lhokseumawe.

Pemilik tambak mengizinkan ia mendirikan rumah di atas tanah itu. Namun, seiring waktu, rumah itu kian hancur, tanpa perbaikan berarti.

“Gampong bukan tidak membantu. Sudah banyak upaya. Tapi karena tidak ada lahan, rumah bantuam juga tidak bisa dibangun,” ungkap Rudi dengan suara bergetar.

Girl in a jacket