Siaran Pers
Banda Aceh – Kaukus Peduli Aceh (KPA) mendukung langkah Ketua Umum PA Muzakir Manaf dan Wali nanggroe Aceh Tgk Malik Mahmud untuk segera merealisasikan bendera Aceh dengan kombinasi perjuangan dan kejayaan.
“Kombinasi Bulan Bintang dan Alam Pedeung yang dinyatakan oleh Mualem dan Wali Nanggroe adalah jalan tengah untuk segera mewujudkan bendera Aceh di tengah-tengah masyarakat yang telah lama menunggu aksi nyata dari para elit Aceh. Kita mendukung langkah bijak tersebut, dan berharap segera diwujudkan,” ungkap koordinator KPA, Muhammad Hasbar Kuba kepada media, Jum’at (16/08/2019).
Menurut Hasbar, usulan Mualem dan Wali Nanggroe menambahkan alam peudeung pada bendera Aceh adalah langkah yang tepat. Yang diusulkan bukan merobah tapi menambahkan alam peudeung yang juga dirindukan masyarakat Aceh sebagai bentuk mengakomodir aspirasi mayoritas rakyat.
“Kita bisa melihat kombinasi kekuatan filosofi dari bentuk bendera baru yang diusulkan. Bulan bintang jadi simbol perjuangan, alam peudeung sebagai simbol kejayaan. Sehingga dapat dimaknai bendera Aceh itu merupakan simbol perjuangan menuju kejayaan Aceh, seperti masa zaman Iskandar muda” jelasnya.
Namun demikian, KPA berharap hal ini dapat diwujudkan segera tanpa menunda-nunda dan colling down lagi.
“Wali Nanggroe sudah sepakat, eks panglima GAM sudah sepakat, jadi kita berharap usulan itu jadi win solution untuk menyegerakan wujud bendera yang kita rindukan itu. Jadi, jangan lagi ada kerinduan masyarakat yang tak terakomodir pasca 14 tahun MoU Helsinki ditandatangani,” cetusnya.