Acehinspirasi.com- Banda Aceh- Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengatakan program program SMK di Aceh belum mengarah kepada pendekatan industrialis.
Untuk itu Plt Gubernur, memerintahkan dinas pendidikan Aceh untuk segera merealisasi unit produksi, mengingat kondisi SMK saat ini masih belum memenuhi target sesuai harapan.
“Saya perintahkan kepala dinas pendidikan Aceh dan bidang terkait agar teaching factory atau unit produksi perlu segera di realisasi,” imbuh Plt Gubernur Aceh, pada kata sambutan malam resepsi Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) Aceh, ke 60 di Banda Aceh, Selasa, (8/9/2019)
“Kita mengharapkan seluruh SMK di Aceh harus mengarahkan visi – misi pada pendekatan industrial enterpreneur sesuai dengan tuntutan inpres nomor 9/2016 tentang revitalisasi SMK yang bermuara kepada peningkatan kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri.
Dikatakannya, teaching factory atau unit produksi di SMK harus menjadi keniscayaan yang harus mendapat perhatian serius. Sebab kedepan masih ada tugas berat kita dalam mendorong pendidikan vokasional menjadi primadona masyarakat.
Plt Gubernur berharap hasil lulusan SMK nantinya, harus mampu mengisi dunia kerja dan dunia industri serta mampu berwirausaha serta menciptakan berbagai lapangan kerja.
Tambahnya, kerjasama yang erat dan bersinergi wajib diwujudkan antara SMK dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), baik dengan DUDI yang ada di Aceh, di luar Aceh dan juga dengan DUDI dari berbagai negara lainnya.
Pemerintah Aceh akan memfasilitasi berbagai kebutuhan untuk tujuan itu, baik penyediaan infrastruktur, sarana prasarana serta penyediaan dan pembinaan kapasitas SDM-nya.
