Kutacane, Acehinspirsi.com | Warga pertanyakan Kualitas pekerjaan Proyek Pembangunan Tembok Penahan yang berada di Desa Tenembak Lang-lang Kecamatan Deleng Pokhkisen proyek yang di bawah naungan PUPR Aceh Tenggara diragukan kualitasnya.
Pasalnya, proyek senilai Rp 180 juta yang bersumber dana dari DAU yang dikerjakan pihak rekanan CV Budi Mulia tersebut kuat dugaan tidak sesuai dengan bestek (peraturan dan syarat pelaksanaan proyek).
Salah seorang warga Aceh Tenggara, Noris Ellyfian kepada Acehinspirasi.com selasa (27/07/21) menuturkan, teknis pekerjaan proyek itu sangat rentan dengan kegagalan kualitas.
“Akibat kurangnya pengawasan dari pihak konsultan proyek, patut diduga kualitas proyek pembangunan tembok penahan tersebut gagal kualitas,” ujarnya
Noris juga menambahkan, teknis pengisian material badan tembok itu, sangat diragukan dikarenakan tidak sesuai semen coran dengan material batu yang di isi, terlihat diantara selah –selah btu tersebut tidak terisi adukan semen.

“Sangat salah besar, badan tembok yang dicor itu diisi dengan susunan beberapa tingkat batu- batu yang ukurannya besar beser lalu diisi dengan semen coran,” jelasnya.
Sementara itu, PPTK Pembangunan Tembok Penahan Desa Tenembak Lang-lang, Kecamatan Deleng Pokhkisen, Aceh Tenggara, Lasman saat dikonfirmasi awak media melalui hp, menyebutkan bahwa dirinya sedang tidak berada ditempat.
“Saya sedang berada di rumah karena tidak enak badan sakit mau berobat ,” jawabnya singkat.( yusuf)