Scroll untuk baca artikel
iklan
Aceh

Dengan Bekarya Nyata Forkab Mengajak Pemuda Untuk Selalu Menjaga Perdamaian di Aceh

102
×

Dengan Bekarya Nyata Forkab Mengajak Pemuda Untuk Selalu Menjaga Perdamaian di Aceh

Sebarkan artikel ini

Acehinspirasi.com – Jakarta. Dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda, Ketua Umum Forum Komunikasi Anak Bangsa (Forkab Aceh) Aceh Polem Muda Ahmad Yani menjelaskan bahwa Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.

Yang dimaksud dengan “Sumpah Pemuda” adalah keputusan Kongres Pemuda yang diselenggarakan dua hari, 27-28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta). Keputusan ini menegaskan cita-cita akan ada “tanah air Indonesia”, “bangsa Indonesia”, dan “bahasa Indonesia”. Keputusan ini juga diharapkan menjadi asas bagi setiap “perkumpulan kebangsaan Indonesia” dan agar “disiarkan dalam berbagai surat kabar dan dibacakan di muka rapat perkumpulan-perkumpulan”.

Istilah “Sumpah Pemuda” sendiri tidak muncul dalam putusan kongres tersebut, melainkan diberikan setelahnya. Berikut ini adalah bunyi tiga keputusan kongres tersebut sebagaimana tercantum pada prasasti di dinding Museum Sumpah Pemuda

Pertama:
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea:
Kami poetra dan Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Polem Muda berharaf pada Generasi Muda Aceh khususnya untuk membangunkan Jiwa dan Raganya dengan berkarya nyata yang di implementasi pada masyarakat banyak dengan berinovatif mengikuti Perkembangan Zaman Era Digital sekarang, tutur Polem

Girl in a jacket