Kutacane, Acehinspirasi.com | Kasat Satuan Pamong Praja (Satpol-PP) Aceh Tenggara Rahmat Fadli, yang di dampingi oleh dua orang stafnya datang ke kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Agara sabtu (28/8/21).
Kedatangan Rahmat Fadli ke kantor PWI Agara tersebut untuk meminta maaf kepada rekan wartawan yang juga tercatat sebagai anggota PWI Agara, terkait pengusiran terhadap dua orang Wartawan yang sedang melakukan peliputan pelantikan 15 orang pengulu (Kepala Desa) oleh anggotanya. Inisial HN 48 tahun dan JR 36 tahun yang terjadi pada hari Jumat (27/8/21) di aula kantor Camat Babussalam.
Rahmat Fadli bertemu langsung dengan pengurus, dan anggota PWI Agara, namun Fadli tanpa menghadirkan dua orang anggotanya yang terlibat pengusiran wartawan mediaaceh.com dan wartawan waspadaaceh.com yang juga anggota PWI Agara.
Fadli, menjelaskan kronologis kelakuan dua anggotanya, yang berinisial HN dan JR, “itu semua intruksi dari Kabag Protokol Setdakab Agara ujarnya.
“Sekali lagi kami minta maaf, Insyaallah kejadian ini, tidak akan terulang lagi kata Padli dengan penuh rasa kekeluargaan.
Permintaan maaf Kasatpol PP tersebut langsung diterima Plt Ketua PWI Agara Bulkainisah Skd yang didampingi Sekertarisnya Sumardi, serta disaksikan langsung oleh kedua wartawan yang di usir saat peliputan diaula Kantor Camat Babussalam serta anggota PWI lainnya.
Wartawan yang di usir saat peliputan di antaranya Sopian Selian wartawan waspadaaceh .com dan Salihan Beruh wartawan Mediaaceh.Com.
“Secara pribadi dan atas nama organisasi kami dengan lapang dada menerima permintaan maaf Kasat tersebut, kata Bulkaini.