Kutacane.Acehinspirasi.com | Keberadaan Abdul Rasid, tokeh coklat salah satu warga desa Batu Hamparan Kecamatan Lawe Alas, yang disebut-sebut korban perampokan, begal dan mobil pick up nya ditemukan dipinggir jalan dusun Parkiraban Kecamatan Babul Rahmah pada hari Rabu (20/10/21) lalu sampai saat ini masih belum di temukan.
Delapan orang anggota Basarnas SAR dan pihak kepolisian, serta TNI dibantu warga berupaya mencari keberadaan Abul Rasid (40) tokeh coklat yang diduga korban perampokan begal, “Delapan orang anggota SAR dan Kapolsek dan Babinsa bersama warga berupaya untuk mencari keberadaan Abdul Rasid dengan menelusuri sungai alas sejauh 40 Km ke arah hilir muara situlen dengan menggunakan Tamer Bot 25 PK dan perahu gandeng” kata Khairudin Kardi, Dantim SAR saat di konfirmasi awak media melalui Hp selulernya Kamis (21/10/21).
Empat orang anggota SAR turun ke Sungai Alas untuk mencari di dalam sungai dan empat orang anggota tim SAR lainnya nunggu di Tamer Bot, serta bergantian turun turun ke sungai, ujar Khairudin.
Seperti diberitakan Acehinspirasi.com pada edisi Rabu (20/10/21) warga Aceh Tenggara geger dengan di temukannya mobil pick up Suzuki APV dengan kondisi kaca mobil yang pecah dan ditemukannya bercak darah di jok serta disetir mobil tersebut.
Menurut informasi yang didapat Acehinspirasi.com dari Aliyas, warga desa Batu Hamparan, sebelumnya korban pada Senin (18/10/21) siang mengendarai mobil pick up berisi cokelat atau kakao untuk ia jual ke daerah Kuta Tengah, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Aceh Tenggara dan hari Selasa (19/10/21), Abdul Rasyid korban baru mengambil uang hasil penjualan coklat yang ditafsir sekitar Rp 103 juta.