Kepala Disbudpar Aceh Jamaluddin SE MSi Ak
BANDA ACEH – ACEHINSPIRASI.COM, Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh mengelar Burni Telong Festival 2021 untuk pertama kalinya secara virtual (Live Delay) pada 29-30 Oktober 2021. Even ini menampilkan kombinasi antara seni, budaya Gayo dan unsur alam gunung Burni Telong dengan tema “Harmoni dalam Budaya”.
Kepala Disbudpar Aceh Jamaluddin SE MSi Ak mengungkapkan, industri pariwisata di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Pulau Sumatera sudah mulai bangkit dan berperan dalam mendukung upaya pemeliharaan dan penguatan nilai-nilai sosial budaya serta membangun kesadaran masyarakat terhadap upaya konservasi lingkungan.
“Nah, Aceh sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di kawasan paling barat pulau Sumatera, terlebih dataran tinggi Gayo, memiliki ragam potensi wisata yang berkarakter seni dan budaya yang majemuk dan unik,” papar Jamaluddin.
Dijelaskannya, Gunung Burni Telong adalah salah satu pegunungan di Pulau Sumatera yang menawarkan eksotisme alam dengan berbagai keunikan flora dan fauna yang menjadi sumber ilmu pengetahuan dan petualangan bagi para pecinta alam.
“Jadi, Burni Telong Festival 2021 ini merupakan kemasan kegiatan seni dan budaya yang digelar secara virtual, di mana kombinasi antara seni, budaya Gayo dan unsur alam Gunung Burni Telong yang dilakukan secara visual dengan pementasan panggung yang menarik,” sebut Jamaluddin.
Kabid Bahasa dan Seni Disbudpar Aceh, Nurlaila Hamjah menambahkan, Burni Telong Festival 2021 kali ini sangat berbeda dengan kegitan Burni Telong sebelumnya, di mana kegiatan Burni Telong sebelumnya yaitu berupa even mendaki gunung.